Segmentasi pasar ialah proses membagi calon customer mungkin ke barisan, atau fragmen, berdasar pada karakter yang berlainan. Segmentasi pasar bisa ditujukan jadi pembagian pasar yang berlainan (heterogen) jadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, dimana tiap kelompoknya dapat direncanakan untuk pasarkan satu produk sesuai keperluan, kemauan, tempat, atau karakter konsumen yang berada di pasar itu.
Arah Segmentasi Pasar
Arah segmentasi pasar ialah untuk membuahkan volume penjualan tambah tinggi, dengan lakukan pengelompokan customer ialah hal paling baik untuk tahu keperluan mereka. Segmentasi pasar sangat mungkin Kamu untuk meningkatkan produk dengan ongkos lebih rendah, sebab Kamu langsung dapat mengimprovisasi produk Kamu sesuai barisan customer tersendiri yang diharapkan. Ini begitu efisien dibanding coba menyiapkan banyak produk ke banyak barisan.
Makin sempit tujuan audience Kamu, makin berkurang aliran iklan serta promo yang mungkin butuh Kamu pakai. Kamu mungkin dapat menempatkan iklan di tempat yang strategis, di tempat dengan audience yang mempunyai satu persamaan. Jadi sisi dari bauran pemasaran, distribusi mainkan peranan kunci dalam gagasan penjualan Kamu, serta segmentasi pasar sangat mungkin Kamu memakai aliran distribusi yang lebih dikit bila audience tujuan jasa maintenance social media Kamu beli lewat cara yang sama serta di tempat sama.
Persyaratan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dipraktikkan oleh sejumlah besar usaha pada suatu bentuk jadi langkah menyederhanakan taktik pemasaran mereka dengan membagi pasar berbasiskan luas ke barisan customer tersendiri, serta membuat cara pemasaran yang akan menarik buat tiap barisan.
Penting buat Kamu untuk fokus sumber daya pada fragmen pasar yang ukuran, perkembangan, serta profitabilitasnya tinggi. baik dengan cara langsung atau dalam periode panjang. Berikut 5 persyaratan segmentasi pasar yang akan bermanfaat saat Kamu lakukan taktik segmentasi pasar untuk usaha Kamu.
1. Measurable (Terarah)
Fragmen pasar harus diukur berdasar pada nilai atau volume penjualan (yakni jumlahnya konsumen setia dalam fragmen ini). Analisa pasar yang handal harus dapat mengidentifikasi ukuran fragmen pasar sampai tingkat ketepatan yang logis, hingga pakar taktik lalu bisa putuskan apa, bagaimana, serta seberapa jauh mereka harus fokus usaha mereka pada pemasaran ke fragmen ini.
2. Substantial (Substansial)
Sederhananya, tidak ada fungsinya buang budget pemasaran dalam pasar yang kurang besar, atau mempunyai daya beli negatif. Fragmen pasar yang wajar ialah dari barisan yang homogen dengan karakter yang pasti seperti barisan umur, latar sosio-ekonomi serta persepsi merk. Hal yang “musiman” penting juga di sini. Tidak ada pakar segmentasi pasar yang akan mereferensikan untuk konsentrasi pada barisan konsumen setia yang tidak konstan yang peluang akan bubar, satu atau dua tahun.
3. Accessible (Bisa dibuka)
Saat lakukan analisa pada fragmen pasar, penting untuk memperhitungkan bagaimana audience bisa terhubung info itu. Lalu, Kamu harus juga kenal kemampuan serta potensi departemen pemasaran perusahaan Kamu. Mungkin ada fragmen yang efisien menyikapi iklan outdoor lebih baik seperti baliho atau papan iklan. Tetapi ada juga fragmen yang lebih senang menyikapi info lewat kampanye jasa manajemen sosial media , iklan tv, atau beberapa pendekatan yang lain.
4. Differentiable (Bisa dibedakan)
Fragmen pasar yang baik disamping internal harus homogen, (semua konsumen setia di fragmen mempunyai preferensi serta karakter yang sama), tetapi dengan external ialah heterogen. Ketidaksamaan di antara fragmen pasar harus didefinisikan dengan jelas hingga kampanye produk serta alat pemasaran dikerjakan tidak tumpang tindih.
5. Actionable (Bisa dilakukan tindakan)
Fragmen pasar harus mempunyai nilai praktis serta harus menyiapkan data simpatisan untuk tempat pemasaran atau pendekatan penjualan. Ini harus jadi hasil yang gampang diukur, baik dalam hubungannya dengan pengukuran yang ada dari fragmen pasar seperti didefinisikan oleh analisa dalam mengeahui fragmen pasar.